GELATIK dari Desa Gelung: Aksi Peduli Tetangga dan Komunitas yang Menginspirasi

Tagline:
“Dari Tetangga, Oleh Komunitas, Untuk Kebersamaan”

Paron, Ngawi –
Di tengah meningkatnya tantangan sosial dan menurunnya rasa kepedulian antarwarga di banyak tempat, Desa Gelung di Kecamatan Paron hadir membawa angin segar dengan inovasi sosial bertajuk GELATIK (Gelung Aksi Peduli Tetangga dan Komunitas). Program ini dirancang sebagai gerakan kolektif berbasis masyarakat untuk memperkuat solidaritas, mempererat hubungan antarwarga, dan menghadirkan solusi nyata terhadap berbagai permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar.

GELATIK bukan sekadar nama—ia adalah simbol kebaikan yang hidup di tengah warga Desa Gelung. Lewat berbagai aksi seperti penggalangan bantuan untuk warga sakit, gotong royong perbaikan rumah tidak layak huni, pengadaan dapur umum saat ada musibah, hingga pendampingan bagi warga lansia dan penyandang disabilitas, GELATIK menjadi representasi nyata bahwa semangat guyub masih sangat hidup di desa ini.

“GELATIK lahir dari keprihatinan kami melihat semakin jauhnya hubungan antartetangga. Lewat program ini, kami bangkitkan lagi semangat saling peduli, saling bantu, dan saling rangkul,” ujar Kepala Desa Gelung dengan penuh semangat. Menurutnya, peran komunitas lokal sangat besar dalam menjaga ketahanan sosial desa, dan inovasi ini menjadi jembatan untuk memobilisasi kepedulian tersebut secara terstruktur.

Tidak hanya melibatkan aparatur desa, GELATIK dikelola oleh kelompok relawan lintas RT/RW yang bersinergi dengan tokoh agama, pemuda karang taruna, kader PKK, hingga guru-guru desa. Setiap bulan, diadakan pertemuan rutin untuk mengevaluasi kebutuhan warga, merancang aksi sosial, serta membahas kolaborasi komunitas agar bantuan tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.

Program ini telah menuai respons positif, tidak hanya dari masyarakat Desa Gelung sendiri, tapi juga dari pemerintah kecamatan dan desa-desa tetangga. GELATIK dinilai mampu memperkuat rasa memiliki terhadap desa, membangun kepekaan sosial, serta menciptakan sistem gotong royong yang lebih modern dan adaptif. Dalam kondisi darurat sekalipun, warga tidak lagi merasa sendiri—karena GELATIK selalu siap turun tangan.

Dengan terus berkembangnya aksi-aksi kemanusiaan yang digagas warga sendiri, Desa Gelung kini dikenal sebagai desa yang tidak hanya tangguh secara fisik, tapi juga kuat secara sosial dan emosional. Inovasi GELATIK membuktikan bahwa kekuatan desa sesungguhnya terletak pada rasa peduli dan kebersamaan warganya.


📢 Saatnya desa-desa lain belajar dari GELATIK. Peduli tak harus besar, asal dilakukan bersama. Karena tetangga adalah saudara terdekat, dan komunitas adalah benteng pertama kehidupan sosial.

📌 #GELATIK | #PeduliTetangga | #KomunitasKuat | #AksiDesaGelung | #NgawiBerinovasi | #DariDesaUntukIndonesia | #GELATIKBeraksi | #PeduliTetangga | #KomunitasKuat | #NgawiBerinovasi | #DesaGelungSolid | #AksiNyataDesa